Sabtu, 07 April 2012

MANUSIA DAN MORAL

Cinta kasih
   Adalah perasaan yang dimiliki tiap orang dimana perasaan itu merupakan perasaan sayang cinta suka belas kasih yang sangat mendalam pada seseorang
Walaupun cinta dan kasih memiliki arti yang sama namun cinta kasih yang merupakan gabungan dari keduanya memperkuat perasaan cinta tersebut disertai denga rasa kasih.
Unsur cinta meliputi

  • Keterikatan dimana kedua manusia saling terikat atau memiliki hubungan satu dengan lainnya
  • Keintiman dimana kedua manusia tersebut telah memiliki hubungan yang dekat antara satu dengan lainnya
  • Kemesraan dimana kedua manusia tersebut sling mengungkapkan rasa sayang mereka
Kasih sayang
   Adalah suatu perasaan yang dimiliki oleh tiap manusia yang merupakan perasaan menyayangi menghargai melindungi dengan penuh kasih. Mengasih kasih sayang bersifat universal.
Macam macam cinta kasih dari orangtua
Kasih sayang yang diberikan orang tua pada anaknya sangat banyak dan tak terhitung sejak dari dalam kandungan
Dari menjaga anaknya yang berada dalam kandungan, bayi kecil yang tidak bisa berbuat apa apa, balita yang tidak mengerti apa apa, anak anak yang harus dijaga, remaja bahkan sampai anaknya dewasa pun orang tua masih menyayanigi dan menjaga anaknya, karena itu dikatakan budi orang tua tidak bisa habis kita balas. Orang tua menjaga melindungi menyayangi mendidik, membina, membantu dan sebagainya
Contoh kasih sayang
  • Sebuah kisah dimana seorang ibu yang memotong dagingnya untuk dimakan oleh anaknya karena mereka tidak memiliki makanan
  • kisah seorang ayah yang menghisap jari jempol anak nya yang membusuk dan bernanah agar anaknya tidak merasa kesakitan lagi
  • kisah dimana seorang kakak yang meninggal demi melindungi adiknya dari buaya atau hewan buas.
 

Contoh nilai-nilai Warisan Kultural

Keris Dalam Budaya Masyarakat Madura

    Selama ini masyarakat luas mengenal pulau Madura hanya dari aspek kebudayaan yang berupa kerapan sapi dan carok. Kerapan sapi dianggap sebagai ikon masyarakat madura di bidang hiburan dan seni pertunjukan, sedangkan carok dianggap sebagai sebuah aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan kepribadian umum masyarakat Madura. Masyarakat Madura dikenal juga sebagai etnis yang religius dan menampilkan kesan kelompok masyarakat yang fanatik terhadap agama yang dianut dan diyakininya.
    Sebenarnya masyarakat Madura hidup dengan aspek budaya yang unik, karena didalam kehidupan masyarakat Madura sendiri memiliki pola dan pandangan hidup yang berbeda-beda. Secara administratif pemerintahan, Madura dibagi menjadi empat kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Walaupun secara garis besar suku bangsa mereka sama-sama berasal dari suku bangsa Madura, namun masyarakat di masing-masing kabupaten didalam aktifitas kesehariannya memiliki corak dan khas yang berbeda-beda.
Sumber : http://fallingmeteorite.wordpress.com/
               http://davisrockers89.blogspot.com/2012_04_01_archive.html

PERUBAHAN KEBUDAYAAN

A.  Pengertian manusia

Menurut Wikipedia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran.
Dari segi biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dari segi kerohanian, manusia dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain.
Dalam antropologi kebudayaan, manusia dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Menurut para ahli :
  1. I Wayan Watra : manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.
  2. Sokrates : ia mengartikan manusia secara fisik yaitu manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.
B. Kepribadian Bangsa Timur
   Lazimnya bangsa didunia ini dibagi menjadi 2, yaitu bangsa barat dan bangsa timur.Indonesia merupakan satu dari sekian banyak bangsa yang disebut bangsa timur.Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.Di Indonesia banyak sekali kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga sudah sangat pasti kebudayaannya pun berbeda.
Segala sesuatu yang terdapat di dalam masyarakat ditentukan  oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.Kepribadian suatu bangsa dapat dilihat dari ideology bangsa tersebut.Sistem ideologi yang ada biasanya meliputi etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pemberi arah  dan pengontrol  perilaku manusia atau masyarakat agar sesuai dengan kepribadian bangsa yang sopan, santun, ramah, dan tidak melakukan hal – hal yang dapat mencoreng kepribadian bangsa. Dapat dikatakan bahwa  masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada di Indonesia.Tidak sedikit perbedaan antara bangsa barat dan bangsa timur. Dilihat dari cara berpakaian, berkata, tingkah laku, cara makan dan sebagainya.dalam hal berpakaian dapat dikatakan bangsa timur lebih tertutup dibangding bangsa barat. Begitu jiga dalam hal tingkah laku, bangsa timur lebih halus dibanding bangsa barat.

C. Kebudayaan
   Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.
Menurut para tokoh :
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.Melville J. Herskovits dan Bronislow Malinowski berpendapat bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat. Upacara kedewasaan dari suku WaYao di Malawi, Afrika. Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
   Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan yaitu sistem pengetahuan yang meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

D. Perubahan Kebudayaan
   Di zaman globalisasi ini, perubahan kebudayaan merupakan hal yang wajar.Hampir semua kebudayaan khususnya kebudayaan timur mulai luntur.Pengertian perubahan kebudayaan itu sendiri adalah  suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Contoh sederhana dari perubahan kebudayaan masyarakat timur yaitu dari cara berpakaian, cara tutur kata dan tingkah laku hingga jenis makanan.
Perubahan kebudayaan terjadi disebabkan oleh adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi sosial. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, berikut adalah faktor-faktor  yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan :
a)    Mendorong perubahan kebudayaan
i.          Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan  material).
ii.        Adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
iii.       Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.
b)    Menghambat perubahan kebudayaan
i.          Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
ii.         Adanya individu-individu yang sukar menerima unsur-unsur perubahan terutama generasi tua yang kolot.
Ada juga  faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :
  1. Faktor Internal
- Perubahan Demografis
- Konflik Sosial
- Bencana Alam
- Perubahan Lingkungan Alam
2.  Faktor Eksternal
- Perdagangan
- Penyebaran Agama
- Peperangan
E.  Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
   Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan.Kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.Manusa dan kebudayaan saling terikat satu dengan yang lain. Kebudayaan diciptakan manusia lalu kebudayaan itu sendiri yang mengatur manusia.Sehingga manusia dan kebudayaan meruoakan satu kesatuan.
Contoh hubungan manusi dan kebudayaan :
  • Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar suku batak dan suku padang. Menurut suku batak pihak yang melamar adalah laki-laki sedangkan menurut suku padang, pihak perempuan yang melamar.
  • Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang pilot berbeda dengan kepribadian seorang pegawai dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan waktu kebersamaan.
  • Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai
  • Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.  Selain itu dilihat dari cara merayakan  hari besar, setiap agama mempunyai keniasaannya masing -masing.
  • Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas social
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.


Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/ikaps-manusia-dan-kebudayaan/

;;