Senin, 11 April 2011

MANAJEMEN ALOKASI DANA

     Manajemen dana atau biasa dikenal dengan isitilah  Asset and Liability Management atau manajemen aktiva dan pasiva adalah suatu proses pengelolaan dana suatu bank. 
     Artinya adalah bagaimana bank menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan pemupukan sumber dana dari masyarakat atau dari modal sendiri, disamping kebijakan yang berkaitan dengan pengalokasian atau penempatan dana sedemikian rupa dapat mencapai tingkat pendapatan yang optimal serta sesuai dengan peraturan yang ditetapkan Bank Sentral. 



1.  Faktor‐faktor Penting dalam Mobilisasi Dana 

  • Reputasi bisnis bank, seperti kinerja bank, posisi keuangan, kapabilitas, integritas, dan kredibilitas para manajemen bank (bank management overall) 
  • Tingkat suku bunga yang kompetitif(pricing) 
  • Kemampuan distribusi jasa bank(distribution network) 
  • Kelengkapan produk dan jasa bank yang ditawarkan (product range) 
  • Keberhasilan program promosi bank (marketing) 
  • Pelayanan yang lebih cepat dan fleksibel (service) 
  • Pengelolaan dana bank yang hati-hati (prudent banking)
  • Persaingan dari bank lain dari segala hal, seperti harga, produk, pelayanan, dan lain-lain. 





2.  Strategi Mobilisasi Dana 

  1. Pengembangan produk yang disesuaikan dengan   keinginan dan kebutuhan nasabah (individual product & line of product) 
  2. Segmentasi pasar yang menjanjikan 
  3. cDeferensiasi dan citra produk 





Pentingnya Manajemen Dana 
1.  Bank  merupakan  financial  intermediary  institution,  yaitu  lembaga yang mentranfer  dana‐dana  dari  unit  surplus  kepada  unit  deficit dengan  metode  pembiayaan  tidak  langsung  (indirect  financing model) 


2.  Manajemen dana bank  selalu dihadapkan pada  conflict  of   interest antara likuiditas dan rentabilitas. 


3.  Prinsip  kehati‐hatian  (prudent  banking)  sangat  penting  dalam manajemen  dana  bank,  khususnya  dalam  menetapkan  struktur 
pendanaan yang sehat, dalam arti bagaimana bank mendapatkan pinjaman  dari  para  deposan  dan  kreditor  yang  lain  setiap diperlukan, serta memadukan penggunaan sumber dana pinjaman tadi  sedemikian  rupa  (fungding mix) sehingga  terjamin  keamanan likuiditas  keuangan  dan  profitabilitas  bank (inti  dari manajemen dana). 



4.  Jumlah  dana  yang  layak  dioperasikan  oleh  bank  (loanable  fund), dalam  bentuk  kredit  atau  investasi  surat  berharga,  sama  dengan jumlah cadangan bebas, yaitu  jumlah  seluruh dana yang dikuasai bank  pada  masa  tertentu,  dikurangi  legal  reserve  requirement (cadangan minimum). 



Tujuan Manajemen Dana 

  1. Mendapatkan profit/pendapatan yang maksimal bagi pemegang saham 
  2. Menyediakan aktiva lancar dan kas yang mencukupi 
  3. Menyediakan cadangan apabila kas tidak mencukupi 
  4. Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kredit 
  5. Mengelola kegiatan bank secara berhati‐hati karena berkaitan dengan pengelolaan dana masyarakat 




TRANSFER

     Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. 
     Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet  cabang lain mengkredit. 


Pentingnya menggunakan sistem pembayaran :

a. Risk Reduction
Sistem pembayaran yang mampu meminimalkan risiko dan mendukungstabilitas sistem keuangan

b. Efficiency

Sistem pembayaran yang memungkinkan pemrosesan transaksi secaramudah, cepat, akurat dengan biaya yang rendah.

c. Safety (Robust System)

Sistem pembayaran yang padat dengan teknologi selalu mengujikeamanan dan keandalan sistem yang digunakan.

d. Fairness

Sistem pembayaran yang dapat menjamin keseimbangan dalam pengambilan kebijakan sistem pembayaran, dalam penyelenggaraan sistem pembayaran, dan keseimbangan akses masyarakat banyak kepada sistem pembayaran.

e. Consumer Protection

Sistem pembayaran memberikan perhatian yang seimbang antara kepentingan penyelenggara dan konsumen.



Berikut adalah beberapa jenis transfer dana dalam dunia perbankan:
a. Berdasarkan mekanisme pelaksanaannya:
- transfer melalui Bank Indonesia
- transfer melalui Bank lain
- transfer melalui cabang Bank sendiri


b. Berdasarkan kepentingan pihak pemakai jasa:
- transfer untuk kepentingan debitur
- transfer untuk kepentingan nondebitur
- transfer untuk kepentingan bagian-bagian dalam Bank itu sendiri


c. Berdasarkan setoran dananya:

- Debet rekening Giro/Tabungan/Deposito
- Kas/tunai
- Setoran Kliring
- Hasil Inkaso


d. Berdasarkan media pelaksanaan transfer:
- Dibawa sendiri/setor langsung
- Melalui teleks/faksimile
- Melalui ATM


e. Berdasarkan lalu-lintas dana:
- Transfer keluar (Outgoing transfer)
- Transfer masuk (Incoming transfer)




1.  TRANSFER KELUAR 
Salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar. Media untuk melakukan transfer ini adalah secara tertulis ataupun melalui kawat.  


Pembatalan Transfer keluar : 
Bila terjadi pembatalan transfer, haruslah diperhatikan bahwa pembatalan tersebut hanya dapat dilakukan bila transfer keluar belum dibayarkan kepada si penerima uang dan untuk itu bank pemberi amanat harus memberi perintah berupa “stop payment” kepada cabang pembayaran. Pembayaran pembatalan ini baru dapat 
dilakukan oleh bank pemberi amanat kepada nasabah pemberi amanat hanya apabila telah diterima berita konfirmasi dari bank pembayar bahwa memang transfer dimaksud belum dibayarkan. 


2.  TRANSFER MASUK 
Transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang beneficiary. Dalam hal ini bank pembayar akan membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki rekening di bank pembayar. Transfer masuk tidak dikenakan lagi komisi karena si nasabah pemberi amanat telah dibebankan sejumlah komisi pada saat memberikan amanat transfer.  




Pembatalan Transfer Masuk : 
Jika terjadi pembatalan, pertama – tama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah hasil transfer telah dibayarkan kepada beneficiary. Bila ternyata belum, akan diblokir dan dibatalkan untuk kemudian dikembalikan kepada cabang pemberi amanat melalui pemindahbukuan. 



Jumat, 11 Maret 2011

Ruang lingkup laporan dan pelayanan bank (jenis-jenis laporan bank)

1. laporan harian bank umum dan pelayanan bank ( LHBU )
adalah Laporan Bank Indonesia yang digunakan untuk memantau pasar uang dan kondisi keuangan perbankan secara berkesinambungan. Laporan-laporan yang harus disediakan meliputi :
- Suku bunga tabungan, deposito, dan kredit (rupiah & valas)
- Posisi devisa netto dan proyeksi arus kas (rupiah & valas)
- Pasar uang antar bank (rupiah & valas)
- Transaksi TOD/TOM/SWOT, derivatif
- Pos-pos tertentu di neraca.
Laporan tidak disampaikan secara bersamaan, namun terdapat batas jam tertentu yang harus ditepati, misalnya Laporan Suku Bunga Dasar Kredit disampaikan mulai jam 07.00 WIB hingga maksimal 17.00 WIB, sedangkan Laporan Arus Kas maksimal jam 23.59 WIB


2. Laporan Berkala Bank Umum Konvensional
Laporan Berkala ini merupakan laporan data yang sifatnya kualitatif. Laporan disusun dalam formulir yang telah disediakan sebanyak 12 jenis formulir dan dilakukan secara berkala dalam periode mingguan, bulanan dan triwulan tergantung jenis laporan


3. laporan bulanan bank umum laporan bank umum ( LBU )
yang harus disediakan antara lain :
- Neraca laba rugi dan komitmen kontijensi,
- Transaksi valas dan derivatif,
- Kualitas aktiva produktif,
- Perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum,
- Aktiva Tertimbang Menurut Resiko,
- Perhitungan rasio keuangan dan modal.
Dalam perkembangannya, Laporan Bank Umum dikembangkan dan disesuaikan dari sisi materi moneter, perbankan serta teknologi yang digunakan yang dinamakan New LBU. Dari sisi perbankan LBU dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengawas bank dalam menilai kinerja, profil risiko
serta kepatuhan bank terhadap ketentuan Basel II, PSAK 50/55 dan prinsip kehati-hatian. Sedangkan dari sisi moneter, terdapat penambahan informasi data moneter pada LBU (Penyempurnaan
sandi sektor ekonomi dan informasi mutasi tabungan tunai & non tunai.


4.LAPORAN LALU LINTAS DEVISA
LLD adalah kegiatan yang menimbulkan perpindahan aset dan kewajiban finansial antara penduduk(residen) dan bukan penduduk(non residen) termasuk perpindahan aset dan kewajiban finansial luar negri.


5. LAPORAN KANTOR PUSAT BANK UMUM





Penjelasan item laporan keuangan bank :


Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggrisbalance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.


Laporan laba rugi (Inggris:Income Statement atau Profit and Loss Statement) adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansiyang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.


Laporan Perubahan Modal adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan yang tejadi pada modal suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu.





Kamis, 03 Maret 2011

BANK

PENGERTIAN BANK
Berdasarkan UU No.10 TH 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalm rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak .

FUNGSI BANK 

- MENGHIMPUN DANA DARI MASYARAKAT (FUNDING)
Menghimpun dana berarti mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito. Kegiatan menghimpun dana ini disebut funding.
Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan rangsangan berupa imbalan jasa berupa bungan bagi bank konvensional dan prinsip jual beli atau bagi hasil bagi bank Syariah, selain itu juga berupa hadiah, pelayanan yang menarik dan lain-lain.

- MENYALURKAN DANA PADA MASYARAKAT
Menyalurkan dana berarti melempar kembali dana yang telah dihimpun melalui simpanan giro, tabungan dan deposito kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman (loanable fund) bagi bank konvensional dan pembiayaan bagi bank Syariah.Bagi bank konvensional daalam memberikan pinjaman dikenakan bunga dan jasa pinjaman lain dalam bentuk biaya administrasi, biaya provisi dan komisi. Sedangkan bank Syariah didasrkan pada jual beli dan bagi hasil.  

- MEMBERIKAN JASA-JASA BANK LAINNYA (SERVICES)
Jasa-jasa bank lainnya merupakan jasa pendukung kegiatan bank. Jasa-jasa ini diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan penyimpanan dana dan penyaluran kredit.
Produk jasa bank adalah :
• jasa setoran seperti setoran telepon, listrik, air atau uang kuliah
• jasa pembayaran seperti gaji, pensiun atau hadih
• jasa pengiriman uang
• jasa penagihan
•jasa kliring
•jasa penjualan mata uang asing
•jasa penyimpanan dokumen
•jasa cek wisata
•jasa kartu kredit
•jasa letter of credit
•jasa bank garansi dan referensi bank



PERANAN LEMBAGA KEUANGAN




-PENGALIHAN ASET (Assets Transmutation)
Lembaga Keuangan memiliki aset dalam bentuk pinjaman kepada pihak lain dalam jangka waktu tertentu, dana pembiayaan aset tersebut diperoleh dari tabungan masyarakat .

-LIKUIDITAS (Liquidity)
Likuiditas berkaitan dengan kemampuan untuk memperoleh uang tunai pada saat dibutuhkan .

-REALOKASI PENDAPATAN  (Income Reallocation)
Lembaga Keuangan sebagai tempat realokasi pendapatan untuk persiapan di masa yang akan datang .

-TRANSAKSI (Transaction)
Lembaga Keuangan menyediakan jasa untuk mempermudah transaksi moneter .


PERANAN BANK INDONESIA


-BANK SIRKULASI
yaitu mempunyai hak tumggal untuk mengedarkan uang kertas dan uan logam sebagai  alat pembayaran yang sah .

-BANKER’S BANK
yaitu Bank Indonesia berfungsi sebagai salah satu sumber dana bagi bank-bank di Indonesia untuk dapat meminta bantuan permodalan mereka. Bentuk permodalan dari Bank Indonesia berupa kredit likuiditas.

-LENDER OF LAST RESORT
yaitu Bank Indonesia sebagai pemberi pinjaman tingkat akhir apabila kesulitas likuiditas

TUGAS BANK INDONESIA


- MENETAPKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN MONETER
1. Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
2. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
   * Operasi pasar terbuka di pasar uang
   * Penetapan tingkat diskonto
   * penetapan cadangan wajib minimum
   * pengaturan kredit atau pembiayaan
3. Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, paling lama 90 hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank yang bersangkuitan.
4. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang telah ditetapkan.
5. Mengelola cadangan devisa.
6. Menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan yang dapat bersifat makro dan mikro.

- MENGATUR DAN MENJAGA KELANCARAN SISTEM PEMBAYARAN
  1. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jas sistem pembayaran .
  2. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
  3. Menetapkan penggunaan alat pembayaran. 
  4. Mengatur sistem kliring antar bank .
  5. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank .
  6. Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah .
  7. Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahkan uang dari peredaran, termasuk memberikan penggantian dengan nilai yang sama .


- MENGATUR DAN MENGAWASI BANK
  1. Menetapkan ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian .
  2. Memberikan dan mencabut izin usaha bank .
  3. Memberikan izin pembukaan, penutupan dan pemindahan kantor bank. 
  4. Memberikan izin atas kepemilikan dan kepengurusan bank. 
  5. Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan usaha tertentu.
  6. Mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan dan penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan Bank Indonesia .
  7. Melakukan pemeriksaan terhadap bank. 
  8. Memerintahkan bank untuk menghentikan sementara sebagian atau keseluruhan kegiatan apabila diduga merupakan tindak pidana 
  9. Mengatur dan mengembangkan informasi antar bank. 
  10. Mengambil tindakan terhadap suatu bank apabila membahayakan.     
  11. Tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan sektor         jasa yang independen dan dibentuk berdasarkan UU.      








Sabtu, 22 Januari 2011

SIA Bulan November

10.1 Mengaudit suatu SIA secara efektif membutuhkan seorang auditor yang memiliki pengetahuan mengenai computer dab aplikasinya dalam akuntansi. akan tetapi, mungkin tidak mungkin bagi setiap auditor untuk menjadi ahli computer. diskusikan sejauh mana auditor harus memiliki keahlian computer untuk menjadi auditor yang efektif.

Jawab: Menurut pendapat saya, sangat penting apabila seorang auditor memiliki keahlian komputer. Karena, tugas seorang auditor itu ialah memeriksa, dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Untuk itulah, seorang Auditor dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak. Tujuannya adalah untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan praktik yang telah disetujui dan diterima. Selain itu, seorang auditor harus memahami sistem pengendalian manajemen yang ada di perusahaan tersebut, agar dapat menilai apakah pengendalian yang ada di perusahaan sudah memadai atau belum.

10.2 Haruskah auditor internal menjadi anggota tim pengembangan yang mendesain dan mengimplementasikan suatu SIA? Mengapa dan mengapa tidak?

Jawab: iya, agar auditor internal bisa lebih efisien & efektif dalam melakukan audit, sehingga dapat meningkatkan kinerja Departemen Audit internal. Auditor internal juga harus berubah dari paradigma lama menuju paradigma baru, yang ditandai dengan perubahan orientasi dan peran profesi internal auditor

10.3 Berwick Industries adalah perusahaan yang berkembang pesat dan memproduksi kontener untuk industry. perusahaan tersebut memiliki SIA canggih yang menggunakan teknologi canggih. para eksekutif Berwick telah memutuskan untuk mengejar target mendaftarkan saham perusahaan tersebut kesebuah pasar modal nasional, tetapi mereka telah disarankan bahwa aplikasi pendaftaran mereka akan lebih kuat apabila mereka membuat departemen audit internal

saat ini, tidak ada seorangpun pegawai Berwick yang memiliki pengalaman audit. Untuk mendapatkan pegawai yang menjalankan fungsi audit internal, Berwick dapat (a) melatih beberapa spesialis komputer mereka dalam bidang audit, (b) menyewa auditor berpengalaman dan melatih mereka untuk memahami system informasi di Berwick, (c) menggunakan gabungan dari dua pendekatan tersebut, atau (d) mencoba pendekatan yang berbeda. Pendekatan mana yang akan anda dukung, dan mengapa?

Jawab: (c) menggunakan gabungan dari dua pendekatan tersebut, mungkin Berwick Industries bisa menyewa auditor berpengalaman untuk menjalankan fungsi audit internal tersebut sekaligus untuk melatih beberapa spesialis komputer mereka agar nantinya mereka juga bisa memiliki pengalaman dalam bidang audit

10.4 Asisten direktur keuangan kota Tustin, California, dipecat setelah para pejabat kota tersebut menemukan bahwa dia telah menggunakan aksesnya ke komputer kota untuk mmbatalkan tagihan air anak perempuannya, sebesar $300. Penyelidikan mengungkapkan bahwa dia telah menggelapkan sejumlah besar uang dari Tustin melalui cara ini dalam waktu yang lama. Dia dapat menyembunyikan penggelapan tersebut sekian lama, karena jumlah uang yang digelapkan selalu termasuk dalam faktor kesalahan 2 persen yang digunakan oleh auditor internal kota tersebut. Apakah auditor internal Tustin seharusnya dapat lebih awal mengungkapkan penipuan ini? Diskusikanlah kondisi ini

Jawab: Di bidang auditing, beberapa peneliti menyamakan keahlian audit dengan pengalaman audit, dan beberapa peneliti lain menggunakan penglaman ini sebagai variable pendukung keahlian. Orang yang ahli adalah orang yang dengan keterampilannya mengerjakan suatu pekerjaan dengan cara mudah, cepat, menggunakan intuisinya seharusnya auditor internal Tustin dapat lebih awal mengungkapkan penipuan ini .

Kamis, 06 Januari 2011

Audit Sistem Informasi

Pengertian

               Menurut pendapat Ron Weber (1999,p.10), " EDP auditing is the process of collecting and evaluating evidence to determine whether a computer systems safeguards assets, maintains data integrity, achieves organzational goals effectively, and consumes resources effiently".
Pengertiannya secara garis besar ialah proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti untuk menentukan apakah suatu sistem aplikasi komputerisasi telah menetapkan dan menerapkan sistem pengendalian intern yang memadai, semua aktiva dilinduin dengan baik/ tidak disalahgunakan serta terjaminnya integritas data, keandalan serta efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan sistem informasi berbasi komputer.

            Audit sistem informasi dilakukan untuk dapat menilai :
a. apakah sistem komputerisasi suatu organisasi/perusahaan dapat mendukung pengamanan aset.
b. apakah sistem komputerisasi dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi/ perusahaan.
c. apakah sistem komputerisasi tersebut efektif, efisien dan data integrity terjamin.

           Dikaitkan dengan pengertian dan jenis-jenis audit yang telah dibahas pada bab sebelumnya, audit sistem informasi dapat dikelompokkan dalam beberapa tipe. Audit sistem informasi akuntansi berbasis komputer merupakan bagian dari suatu kegiatan audit laporan keuangan yang sistem akuntansinya berbasis komputer, khususnya dalam pengujian pengendalian (test of controls) apakah sistem dan program-programnya sudah benar, atau dalam audit substantif (substantive test of transactions and balance related) apakah data/file yang ada pada sistem komputerisasi benar. Di pihak lain audit sistem informasi juga dapat dikatagorikan sebagai jenis audit operasional, khususnya kalau pemeriksaan yang dilakukan adalah dalam rangka penilaian terhadap kinerja unit fungsional atau fungsi sistem informasi (pusat/ instalasi komputer), atau untuk mengevaluasi sistem-sistem aplikasi yang diimplementasikan pada suatu organisasi (general review), untuk memeriksa keterandalan sistem aplikasi komputer yang sedang dikembangkan (concurrent audit), maupun yang sudah dioperasikan (post implementation audit).

        Jadi secara lebih jelas audit sistem informasi dapat digolongkan dalam tipe atau jenis-jenis audit sebagai berikut :
1.      Audit laporan keuangan (Financial Statement Audit)
2.      Audit operasional (Operational Audit)
 2.1   Audit terhadap aplikasi komputer
      a. postimplementation audit (audit setelah implementasi)
      b. Concurrent audit (audit secara bersama-sama)
 2.2   General audit (audit umum)
         Auditor mengevaluasi kinerja unit fungsional atau fungsi sistem informasi (instalasi komputer) apakah telah dikelola dengan baik.

Tujuan Audit SI
      
         Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber (1999, p. 11-13) dapat disimpulkan secara garis besar terbagi menjadi empat tahap, yaitu :
         1.  Meningkatkan keamanan aset-aset perusahaan.
         2.  Meningkatkan integritas data.
         3.  Meningkatkan efektifitas sistem.
         4.  Meningkatkan efisiensi sistem.

1.   Pengamanan Aset
      Aset informasi suatu perusahaan seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software), sumber daya manusia, file data harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian intern yang baik agar tidak terjadi penyalahgunaan aset.
2.   Menjaga integritas Data
      Integritas data (data integrity) adalah salah satu konsep dasar sistem informasi. Data memiliki atribut-atribut tertentu seperti : kelengkapan, kebenaran, dan keakuratan.
3.   Efektifitas Sistem
      Efektifitas sistem informasi perusahaan memiliki peranan penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut telah sesuai dengan kebutuhan user.
4.   Efisiensi Sistem
      Efisiensi menjadi hal yang sangat penting ketika suatu komputer tidak lagi memiliki kapasitas yang memadai.
5.   Ekonomis
      Ekonomis mencerminkan kalkulasi untuk rugi ekonomi (cost/ benefit) yang lebih bersifat kuantifikasi nilai moneter (uang).

Pertanyaan Untuk Diskusi

10.1  Mengaudit suatu SIA secara efektif membutuhkan seorang auditor yang memiliki pengetahuan mengenai komputer dan aplikasinya dalam akuntansi. Akan tetapi, mungkin tidak mungkin bagi setiap auditor untuk menjadi ahli komputer. Diskusikan sejauh mana auditor harus memiliki keahlian komputer untuk menjadi auditor yang efektif.


••••►Menurut saya, auditor harus memiliki kemampuan dan pengetahuan  yang banyak tentang aplikasi akutansi yang akan digunakan untuk mengaudit SIA, karena apabila tidak memiliki kemampuan, seorang auditor tidak akan bisa bekerja maksimal dan tidak akan efektif. Hal ini disebabkan karena, auditor mempunyai tugas untuk memeriksa, dalam arti luas bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses atau produk. Untuk itulah, seorang auditor dilaksanakan oleh pihak yang kompeten, objektif, dan tidak memihak. Tujuannya untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau berjalan   sesuai dengan standar, regulasi dan praktik yang telah disetujui.


10.2  Haruskah auditor internal menjadi anggota tim pengembangan yang mendesain dan mengimplementasikan suatu SIA? Mengapa dan mengapa tidak? 


••••►Hal ini sangatlah perlu karena auditor internal bisa lebih efisien dan efektif dalam melakukan audit, sehingga dapat meningkatkan kinerja Departemen Audit Internal. Auditor Internal juga harus berubah dari paradigma lama menuju paradigma baru, yang ditandai dengan perubahan orientasi dan peran profesi internal auditor.


10.3  Berwick Industries adalah perusahaan yang berkembang pesat dan memproduksi kontener untuk industri. Perusahaan tersebut memiliki SIA canggih yang menggunakan teknologi canggih. Para eksekutif Berwick telah memutuskan untuk mengejar target mendaftarkan saham perusahaan tersebut ke sebuah pasar modal nasional, tetapi mereka telah disarankan bahwa aplikasi pendaftaran mereka akan lebih kuat apabila mereka membuat departemen audit internal.
       Saat ini, tidak ada seorangpun pegawai Berwick yang memiliki pengalaman audit. Untuk mendapatkan pegawai yang menjalankan fungsi audit internal, Berwick dapat (a) melatih beberapa spesialis komputer mereka dalam bidang audit, (b) menyewa auditor berpengalaman dan melatih mereka untuk memahami sistem informasi di Berwick, (c) menggunakan gabungan dari dua pendekatan tersebut, atau (d) mencoba pendekatan yang berbeda. Pendekatan mana yang akan Anda dukung, dan mengapa?
           
••••► Pendekatan yang saya pilih adalah pendekatan (c) yaitu pendekatan gabungan antara pendekatan(a) dan pendekatan(b), karena untuk melakukan pendekatan (a) kita juga harus mempunyai tenaga ahli untuk melatih spesialis komputer yang bekerja di Berwick sehingga apabila tenaga ahli yang disewa sudah keluar, Berwick Industries sudah memiliki tenaga ahli dalam bidang audit.


10.4  Asisten direktur keuangan kota Tustin, California, dipecat setelah para pejabat kota tersebut menemukan bahwa dia telah menggunakan aksesnya ke komputer kota untuk membatalkan tagihan air anak perempuannya, sebesar $300. Penyelidikan mengungkapkan bahwa dia telah menggelapkan sejumlah besar uang dari Tustin melalui cara ini dalam waktu yang lama. Dia dapat menyembunyikan penggelapan tersebut sekian lama, karena jumlah uang yang digelapkan selalu termasuk dalam faktor kesalah 2 persen yang digunakan oleh auditor internal kota tersebut. Apakah auditor internal Tustin seharusnya dapat lebih awal mengungkapkan penipuan ini ? Diskusikanlah kondisi ini.


••••►Di bidang auditing, beberapa peneliti menyamakan keahlian audit dengan pengalaman audit, dan beberapa peneliti lain menggunakan pengalaman ini sebagai variable pendukung keahlian. Orang yang ahli adalah orang yang dengan keterampilannya mengerjakan suatu pekerjaan dengan cara mudah, cepat, menggunakan instuisi seharusnya auditor internal Tustin dapat lebih awal mengungkapkan penipuan ini.

;;